Kisah Inspiratif Pebisnis Sukses Mulai dari Nol

Sobat Narmadi, banyak orang mengira jalan yang ditempuh untuk menjadi pengusaha sukses sangatlah mudah. Hal ini karena mereka hanya melihat dari sudut pandang kesuksesan saja. Padahal di balik itu terdapat perjuangan dan kisah hidup yang cukup berat seperti kisah berikut.

Bob Sadino – Kemchick

Lahir di Lampung dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini merupakan salah satu pengusaha sukses yang dikenal seantero negeri. Bob Sadino sempat mengalami jatuh bangun sebelum akhirnya sukses sebagai pengusaha di bidang peternakan dan pertanian.

Usaha pertama yang digelutinya dengan bisnis penyewaan mobil yang hanya bermodalkan satu mobil dan dirinya sendiri sebagai supir. Akan tetapi, bisnis tersebut harus berhenti di tengah jalan akibat kecelakaan yang sempat dialaminya. Tidak putus semangat, Bob Sadino kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan dengan upah harian.

Dengan pekerjaannya tersebut, Bob Sadino kemudian melihat peluang bisnis lain yakni ternak ayam dan telur. Menggunakan modal pinjaman dari tetangga, Bob akhirnya mulai menjalankan bisnis tersebut dimulai dari rumah ke rumah sekitar tempat tinggalnya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Berkat keuletannya, bisnis tersebut akhirnya berkembang dengan berdirinya KemChicks, supermarket yang menjual berbagai produk peternakan maupun pertanian. Meskipun terbilang sukses, namun kesederhanaan Bob Sadino patut menjadi contoh.

Susi Pudjiastuti – Susi Air

Siapa sih yang tidak mengenal Bu Susi? Menteri Kelautan dan Perikanan RI tahun 2014-2019 ini juga merupakan salah satu pebisnis sukses yang memulai usahanya dari nol. Bahkan kisah dan perjuangannya sangat menginspirasi terutama bagi para wanita di berbagai daerah.

Lahir dan besar di Pangandaran membuat Bu Susi sangat akrab dengan ikan dan laut. Meskipun demikian, setelah memutuskan berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usaha sebagai pedagang pakaian dan bed cover. Karena melihat peluang dan potensi di wilayah tempat tinggalnya, Susi pun memanfaatkannya sebagai peluang bisnis.

Bermodalkan uang 750 ribu rupiah dari hasil menjual perhiasan, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Meskipun sempat tersendat, bisnis tersebut akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran bahkan merambah pasar ekspor.

Bisnis Susi Air yang banyak sobat Narmadi kenal pun tidak lepas dari usaha perikanan tersebut. Ya, karena banyaknya permasalahan pengiriman yang terhambat melalui darat atau laut, Susi akhirnya membeli sebuah pesawat yang kemudian berkembang menjadi armada penerbangan yang melayani rute pedalaman dan pesawat carter.

Chairul Tanjung – CT Corp

Anda sekalian tentu juga sudah akrab dengan nama Chairul Tanjung. Ya, pengusaha yang lahir di Jakarta 58 tahun silam ini merupakan salah satu pengusaha besar di Indonesia yang kerap menjadi inspirasi karena memulai usahanya dari nol dan bahkan berasal dari kalangan biasa. Bisnisnya menggurita, mulai dari finansial, multimedia, hingga bisnis properti dan hiburan.

Kisah bisnis Si Anak Singkong ini dimulai ketika bangku kuliah di mana ia kerap berjualan buku, kaos, hingga jasa fotokopi di kampus. Bahkan, Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium meskipun kemudian mengalami kebangkrutan. Selanjutnya, bersama beberapa rekannya pada tahun 1987 ia mendirikan sebuah perusahaan sepatu namun akhirnya ia keluar dan mendirikan usaha sendiri.

Hingga pada akhirnya ia mendirikan Para Group (yang kini lebih dikenal dengan CT Corp) yang berfokus pada bidang keuangan dengan Mega Corp, multimedia dengan Trans Corp, hingga CT Global Resources yang meliputi berbagai layanan publik maupun sumber daya alam.

Sunny Kamengmau – Tas Robita

Sobat Narmadi pernah mendengar merk tas Robita? Ya, tas mewah ini merupakan usaha yang didirikan oleh seorang pengusaha Indonesia yang berasal dari NTT. Adalah Sunny Kamengmau yang merupakan sosok di balik usaha tersebut dan memulai semuanya benar-benar dari bawah.

Lahir dan besar di Nusa Tenggara Timur serta tidak sempat menamatkan pendidikan di bangku SMA lantas membuatnya memutuskan untuk merantau ke Bali. Di sana, ia bekerja serabutan mulai dari menjadi buruh renovasi rumah, buruh cuci mobil, hingga pada akhirnya Sunny bekerja sebagai tukang kebun di salah satu hotel di kawasan Legian, Kuta.

Karena sifatnya yang gemar bergaul dan ulet, ia dipindahkan menjadi security dan kemudian membuatnya tertarik belajar bahasa asing seperti bahasa Jepang dan Inggris. Sampai pada akhirnya, ia memperoleh peluang bisnisnya melalui pertemuan dengan Nobuyuki Kakizaki, seorang pengusaha Real Point Inc dari Jepang.

Sunny kemudian bekerja sama dengan Nobuyuki mendirikan usaha produk handmade seperti aksesoris, kerajinan tangan, dan tas-tas yang kemudian dijual lagi di Jepang. Bisnis tersebut akhirnya berkembang pesat dan sukses sampai dengan hari ini.

Demikian beberapa kisah inspiratif para pengusaha sukses di Indonesia. Bagaimana sobat Narmadi, ingin menjadi seperti mereka juga?